BIAS Campak, HPV dan Screening Kesehatan Kerja Sama dengan Puskesmas Cileungsi

Assalamu’alaikum Sobat Mugaci. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aamiin

Sobat Mugaci, dengan tubuh yang sehat, kita dapat melakukan berbagai aktifitas sehari-hari dari ibadah, belajar, membantu orang tua, dan kegiatan positif lainnya. Cara menjaga kesehatan yaitu dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu penyakit.

Untuk itu, sekolah kita bekerja sama dengan tim Puskesmas Cileungsi melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada Rabu (10/9) lalu di sekolah kita. BIAS yang dilaksanakan terbagi 2 yaitu BIAS Campak untuk siswa kelas 1 dan BIAS HPV untuk siswa kelas 5. Selain BIAS, dilakukan juga screening kesehatan untuk siswa kelas 1. Tak ketinggalan, ustadz dan miss dewan guru ikut dalam pemeriksaan kesehatan yaitu tekanan darah (tensi), gula darah, dan kolesterol.

Sobat Mugaci, apa itu imunisasi campak dan HPV? Yuk simak penjelasan di bawah ini yang diambil dari https://www.halodoc.com/kesehatan/vaksin-campak dan https://www.halodoc.com/kesehatan/vaksin-hpv

Campak adalah infeksi virus yang sangat menular yang menyebabkan ruam dan demam. Penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Vaksinasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi diri, terutama anak, dari campak.

Vaksin campak biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin kombinasi untuk melindungi terhadap penyakit gondong dan rubella. MMR (MumpsMeaslesRubella) adalah vaksin yang ditujukan untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. Kemudian ada jenis MR (MeaslesRubella) untuk mencegah campak dan rubella. 

Sebelum vaksin ini ditemukan, campak adalah penyakit yang sangat mematikan, terutama pada anak-anak. Namun, setelah ditemukan, angka kematian akibat campak telah mengalami penurunan. 

Selain itu, vaksin ini juga memiliki dampak positif dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Vaksinasi massal telah membantu dalam mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Artinya, ketika sebagian besar populasi telah divaksinasi, maka individu yang belum divaksinasi juga akan terlindungi karena penyebaran virus menjadi terbatas.  

Ini adalah langkah penting untuk melindungi individu yang tidak dapat menerima vaksin, seperti bayi dengan kondisi kesehatan tertentu, atau individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Dengan mengurangi angka kasus campak dan dampaknya pada kesehatan masyarakat, vaksin ini membantu menghemat biaya perawatan kesehatan yang sebelumnya dikeluarkan untuk merawat pasien campak yang parah.

Vaksin HPV atau imunisasi HPV adalah jenis vaksin yang melindungi tubuh manusia dari infeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV merupakan kelompok lebih dari 200 virus, yang menyebar melalui kontak seksual langsung. 

Dua jenis virus HPV menyebabkan kutil kelamin, dan banyak dari jenis HPV dapat menyebabkan jenis kanker tertentu. Misalnya, kanker serviks, anal, orofaringeal, penis, vulva, dan vagina.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk memasukkan vaksinasi HPV dalam program imunisasi dasar. Vaksin ini membantu untuk mencegah dan menurunkan kejadian kanker genital, khususnya kanker serviks, meskipun tidak dapat mengobati infeksi HPV secara keseluruhan. 

Vaksin HPV menjadi rekomendasi bagi anak laki-laki maupun perempuan yang memasuki masa remaja. Selain itu, orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksinasi HPV atau baru menerima sebagian juga sebaiknya melakukan vaksin ini.

Vaksin HPV adalah vaksinasi yang berupaya menghentikan penyakit yang terjadi karena virus HPV (Human Papillomavirus). Virus ini dapat menyebabkan kutil kelamin, anus, kanker vagina, kanker vulva, kanker serviks, dan kanker vagina pada wanita. 

Sementara itu, pada pria, virus HPV dapat menyebabkan kutil penis, kanker anus, dan kanker penis. Kanker mulut dan tenggorokan juga terkait dengan beberapa jenis virus HPV. 

Vaksinasi HPV sendiri dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, vagina, vulva, anus, penis, mulut, dan tenggorokan. Selain itu, mendapatkan vaksinasi ini juga membantu mencegah kutil kelamin. 

Berikut dokumentasi foto kegiatan BIAS, Sreening, dan Cek kesehatan.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *