Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah unit latihan SD Muhammadiyah 3 Cileungsi melaksanakan Ujian Badge Siswa yang ke-2. Diikuti sebanyak 85 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 pada Sabtu (28/10) kemarin.
Hadir membuka acara, Kepala SD Muhammadiyah 3 Cileungsi Agung Bairianto memberikan motivasi kepada peserta dalam mengikuti pengembangan diri Tapak Suci dan Ujian Badge ke-2 di lapangan sekolah.
Pimpinan Cabang Tapak Suci (PCTS) Cileungsi yang diamanahi untuk mengelola kegiatan hadir Ketua PC TS Cileungsi Suradi Wijaya, dan para pengurus serta siswa senior dari unit latihan lain untuk turut membantu mensukseskan acara.
Rangkaian kegiatan dimulai pembukaan, pemanasan, pengulasan materi, ujian tertulis, ujian praktik jurus, olahraga. Tampak keseriusan dan juga kegembiraan sekaligus dari wajah peserta ujian kali ini.
Peserta serius mengikuti semua rangkaian kegiatan, dan bergembira karena kegiatan ini jarang dilaksanakan.
Ke depannya, Ujian Badge menjadi program rutin yang dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka mengetahui perkembangan kemampuan siswa dari latihan rutin setiap hari Selasa.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom (Ortom) di bawah naungan Muhammadiyah, sekaligus satu-satunya perguruan silat milik Muhammadiyah yang berdiri sejak 1963 dan sampai sekarang masih tetap eksis membina generasi masa depan umat dan bangsa.
Kegiatan Tapak Suci menjadi pengembangan diri wajib di sekolah Muhammadiyah. Di SD Muhammadiyah 3 Cileungsi, kegiatan latihan Tapak Suci dilaksanakan setiap hari Selasa dan diikuti oleh peserta didik kelas 3 sampai 6. Dengan tujuan membentuk kesehatan jasmani dan rohani, kepercayaan diri, dan mampu berprestasi di bidang olahraga pencak silat.
Sedangkan Ujian Badge adalah tahapan pertama bagi siswa Tapak Suci di lingkungan Cabang Cileungsi sebagai legalitas penyematan lambang Tapak Suci pada seragam Tapak Suci di dada bagian kiri. Proses kaderisasi selanjutnya adalah siswa dapat mengikuti ujian kenaikan tingkat melati siswa sabuk kuning.